Okeeeehhh gua balik lagi
nulis (padahal copas) blog setelah beberapa bulan vakum, ya
sebenernya gua nulis blog gara-gara ada tugas dari dosen kampus gua
Kali ini gua mau bahas soal Ilmu
Sosial Dasar, langsung aja liat bawah dah
Ilmu social dasar ( ISD ) adalah
ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan
berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan
pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
A. Sekilas tentang ilmu – ilmu
sosial, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu – ilmu sosial dasar.
telah kita ketahuai bahwa sumber
dari semua ilmu adalah di filsafat / filosofi, baik ilmu – ilmu alam maupun
ilmu – ilmu social ditilik dari pengembangannya bermula dari ilmu filsafat.
Kemudian lahirlah 3 ( tiga ) cabang ilmu pengetahuan, yaitu :
meliputi fisika, kimia, biologi,
astronomi ( IPA ).
meliputi sosiologi, politik,
ekonomi, sejarah, psikologi ( IPS ).
meliputi bahasa, agama, kesenian dan
kesusasteraan.
B. Pengertian masalah social
Pengertian masalah social ada 2,
yaitu :
Segala sesuatu yang berhubungan
dengan kepentingan umum adalah masalah social.
- Menurut ahli masalah social
Suatu kondisi atau perkambangan yang
berwujud dalam masyarakat yang mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan
terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.
Contohnya : pedagang kaki lima di
kota –kota besar.
C. Pengertian ilmu social dasar di
perguruan tinggi
Ilmu social dasar adalah salah satu
mata kuliah softskill yang merupakan mata kuliah yang wajib diberikan di
perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mata kuliah ini menitik beratkan pada
usaha untuk mengembangkan kepribadian para mahasiswa, berbeda dengan mata
kuliah bantu adalah yang bertujuan untuk menopang keahlian dalam disiplin
ilmunya.
D. Tujuan ilmu sosial dasar :
- Memahami dan menyadari adanya
kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam
masyarakat.
- Membantu perkembangan wawasan
pemikiran dan kepribadian warga Indonesia agar memperoleh wawasan
pemikiran yang lebih luas.
- Warga Indonesia memiliki sikap
dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat.
- Memahami jalan pikiran para
ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan
mereka.
- Peka terhadap masalah-masalah
sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
- Menyadari bahwa setiap masalah
yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.
E. Hakekat ilmu sosial dasar :
Ilmu Sosial Dasar (ISD) membicarakan
hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat
diwujudkan kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik
perhatiannya. Dengan Demikian Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan
pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi
gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam
menghadapi lingkungan sosial. Ilmu sosial bukanlah suatu bidang keahlian
ilmu-ilmu sosial tertentu, seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi
menggunakan pengertian-pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial
seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.
F. Ruang lingkup ilmu
sosial dasar
Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama yaitu, studi
manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. Yang terutama
terdiri dari psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedangkan yang lainnya terdiri
dari ekonomi dan politik.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah
sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu
kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep
sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar
dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
1. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi
secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar
belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita
menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang
kenyataan¬kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang
sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam
Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya
konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”.
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat,
biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu
dengan lainnya saling berkaitan.