Haryo Fajar Bhagaskoro
54414833
1IA17
A.PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Gelisah artinya
rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang
(tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan
menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa
gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan
suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa
khawatir atau takut. Manusia suatu saat dalam hidupnya
akan mengalami kegelisahan. Kegelisahan yang cukup lama akan menghilangkan
kemampuan untuk merasa bahagia.
Manusia selama ini seringkali tenggelam dalam kegelisahan.
Berbagai penyebab kegelisahan telah menyita waktu dan perhatian manusia, dan
sayangnya banyak yang tidak menyadari betapa mengganggunya kegelisahan itu.
Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri,
kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan ataupun
kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang
melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda. Hanya jika
kita dapat melihat suatu kejadian atau benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada
sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri
merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam pikiran yang tidak
terlatih. Kegelisahan adalah suatu rasa tidak tenteram, tidak tenang, tidak
sabar, rasa khawatir/cemas pada manusia. Kegelisahan merupakan gejala universal
yang ada pada manusia manapun. Namun kegelisahan hanya dapat diketahui dari
gejala tingakah laku atau gerak – gerik seseorang dalam situasi tertentu. Jadi,
kegelisahan merupakan sesuatu yang unik sebagai manifestasi dari perasaan tidak
tenteram, khawatir, ataupun cemas.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkahlaku
atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala gerak gerik atau
tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mondar-mandir
dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala, duduk merenung sambil memegang
kepala, duduk dengan wajah murung,malas bicara, dan lain-lain.kegelisahan juga
merupakan ekspresi dari kecemasan. Masalah kecemasan atau kagalisahan berkaitan
juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa
seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan manusia untuk
dapat mengetahui hal-hal yang akan datang atau yang belum terjadi. Hal ini
terjadi misalnya karena adanya suatu harapan, atau adanya ancaman. Manusia
gelisah karena takut terhadap dosa-dosa dan pelanggaran (yang telah dilakukan),
takut terhadap hasil kerja (tidak memenuhi kepuasan spiritual), takut akan
kehilangan milik (harta dan jabatan), atau takut menghadapi keadaan masa depan
(yang tidak disukai). Sedangkan sumber kegelisahan berasal dari dalam diri
manusia (internal) misalnya rasa lapar, haus, rasa sepi, dan dari luar diri
manusia (eksternal) misalnya kegelisahan karena diancam seseorang.
Kegelisahan adalah hal yang tidak terduga rupanya, bisa
dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu terjadi, atau bahkan
setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan
kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru
mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Jadi setiap ada hal apapun yang membuat
kita gelisah maka kita harus bersugesti hal yang baik agar membuat kita tenang,
dan selalu mengambil hikmah dari apapun yang terjadi. Efek kegelisahan bisa
timbul karena ada perlakuan yang tidak positif dari dalam diri kita sendiri.
Maka dari karena itu apabila kita melakukan suatu kejadian atau perbuatan harus
di usahakan sebisa mungkin menjalankannya dengan baik.
Kegelisahan di dalam bahasa sekarang disebut dengan
galau. Galau ini banyak contoh kasusnya, seperti masalah cinta, pekerjaan,
keluarga, dan lainnya. Manusia yang merasa gelisah seringkali tidak dapat
menjalankan pekerjaan dengan baik karena selalu merasa tidak tenang dalam
hidupnya.Bahkan orang tersebut tidak memiliki dasar dalam melakukan suatu
kegiatan.Semua itu di sebabkan oleh karena manusia mempunyai hati dan perasaan
yang takut akan kehilangan nama baik dsb.Bentuk kegelisahan bisa
bermacam-macam,misalnya merasa terasing,kesepian dan ketidakpastian akan suatu
masalah.
B.SUMBER-SUMBER KEGELISAHAN
1. Kurang beriman
Pengaruh iman terhadap jiwa dan kehidupan manusia, diantaranya berani, sebab bagi yang beriman tidak ada yang l ebih kuat dari kekuatan Allah dan tidak ada kebesaran yang melebihi kebesaran Allah.
2. Kurang atau tidak yakin akan kekuatn diri sendiri
Kurang yakin akan kekuatan diri sendiri menjadi seorang yang pengecut, ancaman yang dihadapinya terasa begitu besar sebaliknya diri merasa kecil.
3. Karena merasa bersalah atau berdosa
Karena perbuatan dosa akan mengguncangkan jiwa dan menimbulkan keraguan didalam hatinya, oleh sebab itu orang yang jiwanya labil tidak akan memiliki keyakinan dan keberanian.
Pengaruh iman terhadap jiwa dan kehidupan manusia, diantaranya berani, sebab bagi yang beriman tidak ada yang l ebih kuat dari kekuatan Allah dan tidak ada kebesaran yang melebihi kebesaran Allah.
2. Kurang atau tidak yakin akan kekuatn diri sendiri
Kurang yakin akan kekuatan diri sendiri menjadi seorang yang pengecut, ancaman yang dihadapinya terasa begitu besar sebaliknya diri merasa kecil.
3. Karena merasa bersalah atau berdosa
Karena perbuatan dosa akan mengguncangkan jiwa dan menimbulkan keraguan didalam hatinya, oleh sebab itu orang yang jiwanya labil tidak akan memiliki keyakinan dan keberanian.
C.PENGERTIAN KETERASINGAN,KESEPIAN DAN KETIDAKPASTIAN
1. Keterasingan
Keterasingan mempunyai arti perihal yang berkenaan dengan ketersisihan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Sumber-sumber dari keterasingan:
~ Perbuatan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat
contoh: mencuri, angkuh, keras kepala,dll
~ Sikap rendah diri, merasa tidak berharga karena cacat fisik, pendidikan rendah dan sebagainya
2. Kesepian
Perasaan sepi singgah dihati manusia tergantung dari masalah yang menimpa jiwa orang yang mengalaminya. Orang yang mengasingkan diriny sehingga terjadi kesepian mungkin karena kesombonganya atau sikap rendah dirinya. Namun sebab utama orang kesepian adalah takut kehilangan hak hidup dan hak memilih nama baik, selain itu juga disebabkan oleh frustasi.
3. Ketidakpastian
Orang yang pikiranya terganggu tidak lagi berpikir secara jernih, teratur untuk logis mengambil kesimpulan, karena dalam pikiranya selalu menerima rangsangan lain yang baru, sehingga pikiranya kacau.
Keterasingan mempunyai arti perihal yang berkenaan dengan ketersisihan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Sumber-sumber dari keterasingan:
~ Perbuatan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat
contoh: mencuri, angkuh, keras kepala,dll
~ Sikap rendah diri, merasa tidak berharga karena cacat fisik, pendidikan rendah dan sebagainya
2. Kesepian
Perasaan sepi singgah dihati manusia tergantung dari masalah yang menimpa jiwa orang yang mengalaminya. Orang yang mengasingkan diriny sehingga terjadi kesepian mungkin karena kesombonganya atau sikap rendah dirinya. Namun sebab utama orang kesepian adalah takut kehilangan hak hidup dan hak memilih nama baik, selain itu juga disebabkan oleh frustasi.
3. Ketidakpastian
Orang yang pikiranya terganggu tidak lagi berpikir secara jernih, teratur untuk logis mengambil kesimpulan, karena dalam pikiranya selalu menerima rangsangan lain yang baru, sehingga pikiranya kacau.
D.MENGURANGI/MENGHILANGKAN KEGELISAHAN
1. Menjelaskan kelainan yang dideritanya, yakni
mengungkapkan trauma dimasa lampau yang mungkin mengakibatkan konflik
dihatinya.
2. Psikoterapi, yakni memberikan kepastian dan keyakinan bahwa sang penderita akan selalu dilindungi fan dimengerti serta diberikan rasa simpati dan perhatian kepadanya.
3. Berupaya agar dirinya memasuki suatu keadaan yang rileks.
4. Mendekatkan diri kepada Allah.
5. Pemberian obat penenang
2. Psikoterapi, yakni memberikan kepastian dan keyakinan bahwa sang penderita akan selalu dilindungi fan dimengerti serta diberikan rasa simpati dan perhatian kepadanya.
3. Berupaya agar dirinya memasuki suatu keadaan yang rileks.
4. Mendekatkan diri kepada Allah.
5. Pemberian obat penenang
CONTOH KASUS TENTANG “MANUSIA DAN KETERGANTUNGAN”
Jakarta - Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi curah hujan tinggi akan turun pada
Desember 2015 mendatang. Banjir di Jakarta diperkirakan terjadi pada minggu
ketiga Januari 2015.
"Curah hujan di DKI Jakarta
diperkirakan 100-200 mm per hari. Ancaman banjir pada minggu ketiga Januari
2015 akan tersebar di 37 kecamatan, 125 kelurahan dan 634 RW," ujar Deputi
Bidang Penanganan Darurat BNPB Tri Budiarto.
Hal itu disampaikan Tri dalam jumpa
pers 'Penanganan Bencana Asap dan Banjir Nasional, khususnya di Jakarta' di
kantor BNPB, Jl Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).
Menurut Tri, diperkirakan jumlah
penduduk yang akan terdampak banjir yakni 276.999 jiwa. Penduduk yang terancam
jiwa diperkirakan 20 orang, penduduk yang sakit 19.304 orang dan diperkirakan
jumlah penduduk yang akan mengungsi 122.417 orang.
BNPB telah siap mengatasi banjir di
Jakarta berupa membangun tanggul pengaman rob di Kamal Muara, Muara Baru, Kali
Baru, Martadinata, dan Muara Angke, membangun sumur resapan, baik dangkal,
sedang dan dalam. Serta mengeruk sungai, waduk dan saluran, normalisasi Kali
Pesanggarahan, Kali Angke, dan Kali Sunter serta revitalisasi Kali Ciliwung.
Selain BNPB, Kemensos memastikan
stok logistik aman di semua daerah rawan banjir dan longsor. Kemensos akan
menyiapkan cadangan beras pemerintah masing-masing kabupaten atau kota 100 ton
dan provinsi 200 ton.
"Jika masih kurang bisa dimintakan ke pusat," tuturnya.
Basarnas, lanjut Tri menyiapkan Tim
SAR yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan dan pertolongan di semua
kantor SAR dan pos SAR di seluruh Indonesia. TNI Polri juga siap dimobilisasi
di wilayah kerja masing-masing berdasarkan wilayah daerah setempat.
Opini :
kegelisahan sebenarnya bisa diatasi
tetapi terkadang manusia sulit untuk mengatasinya. kegelisahan dapat di lawan
dengan ketenangan, tetapi itu sulit diatasi oleh manusia. dalam
keadaan tertekan manusia sering mengalami kegelisahan, egelisahan selalu
menyelimuti manusia. salah satu cobaan pada diri manusia adalah
kegelisahan. dan bedanya kegelisahan ini dengan cobaan yang lain adalah kita
dapat merasakannya walaupun tak ada yang menyakiti kita. kegelisahan dapat
terjadi saat diri kita berada dalam situasi ketidakpastian, kesepian, ataupun
keterasingan. bahkan kita tidak mengetahui penyebab kita gelisah. dan memang
hidup itu penuh misteri. manusia tidak akan pernah terlepas dari hal semacam
kegelisahan yang menjadi misteri hidup selama manusia hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar